09 April 2008

Film "Sang Murabbi"


Dengan ramah dan hangat khas gaya beliau menyambut tamunya mempersilhkan duduk diteras rumah yang sederhana, tempat biasa Ustadz Rahmat Abdullah menerima tamunya. Rombongan yang dipimpin langsung oleh sutradara film yang akrab dipanggil oleh rekan-rekannya "Bang Zul" ini menjelaskan maksud kedatangan kru dan pemain film "Sang murobbi" adalah untuk menjalin silaturrahim dan mendapatkan keberkahan atas pelaksanaan pembuatan film Sang Murobbi.


Insya Allah launching dan shooting perdana akan dilaksanakan pada hari Senin, 24 Maret 2008 pukul 08.00 di Jalan Setu Jakarta Timur, akan dibuka secara resmi oleh H. Mahfudz Abdurrohman, Bendahara Umum DPP PKS yang sekaligus Dewan Pembina Yayasan Islamic Center IQRO'. Yang membidani lahirnya gagasan pembuatan film ini adalah majelis budaya rakyat yang dipimpin oleh Ust. Ridwan yang memang memiliki sepesialisasi dalam dunia seni.
Film yang dibintangi Astri Ivo yang berperan sebagai istri alm. Ustadz Rahmat Abdullah, Irwan Rinaldi yang berperan sebagai Ust. Rahmat Abdullah muda, Jerio (anak dari Atik cancer) berperan sebagai bang Awi (adik alm. Ust. Rahmat Abdullah), Neno Warisman dan David Chalik sebagai bintang tamu, akan mengisahkan perjalanan Da'wah alm. Ust. Rahmat Abdullah dari beliau bujangan hingga wafatnya. Irwan Rinaldi menyatakan ini adalah tantangan yang berat buat saya ketika harus memerankan Ust. Rahmat Abdullah, sosok yang begitu religius, santun, dan bersemangat dalam berda'wah. Untuk itu saya betul-betul mempelajari karakter beliau dari cara memegang mikropon, cara memegang kacamata, hingga cara beliau jalan, dengan cara mencari dokumentasi dalam bentuk foto maupun rekaman video. Alhamdulillah sedikit banyak saya sudah dapatkan dari rekan-rekan di Islamic Center IQRO'.
Mudah-mudahan film yang prosesnya menggantung cukup lama ini karena masalah dana, karena memang biaya yang dibutuhkan cukup besar hampir setengah milyar hingga shooting perdana baru terkumpul setengah dari yang dianggarkan, bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan kita semua. Karena kita memang rindu akan sosok manusia seperti Ust. Rahmat Abdullah -bukan bermaksud kultus individu- apalagi di zaman yang serba materialistis seperti sekarang ini, beliau adalah orang selalu memberikan kesejukkan hati dalam tutur dan tindakan nyatanya. waallahu 'alam. /rr

(sumber : www.iqra.co.id)


Tidak ada komentar: